Kamis, 17 April 2014

Untukmu

Kamu tau rasanya bahagia? ya seperti yang saat ini aku rasakan, bahagia setiap kedipan mata. Hari-hari rasanya penuh dengan senyuman, penuh dengan debar kebahagiaan, penuh dengan harapan dan semangat. 
Kamu lihat betapa hebatnya dirimu, bisa membuatku lupa akan luka lama, dan menggantinya dengan cerita baru.
Iya, Kamu. Aku mulai menulis namamu disini ditempat yang sudah lama tak berpenghuni, bernama Hati. 
Tempat yang sudah lama aku kunci dan nyaris tidak akan aku buka untuk siapapun, tapi pada akhirnya kamulah yang berhasil meluluhkanku, membuatku terpesona sejenak dan membuatku mengagumimu.
Hmmm... tentu ini sangat lucu, aku hampir tidak punya alasan kenapa aku menyukaimu, jarak terbentang pun sudah tak ku hiraukan lagi, bahkan hanya melihat foto dan mendengar suaramu saja rasanya sudah cukup bagiku.

Terimakasih Tuan, ketahuilah bahwa setiap debar kerinduan yang selalu mendamba penantian ini tercipta hanya untukmu.